Dalam tulisan kanji, Akatsuki berarti fajar, dengan memotong kata tersebut menjadi “aka” yang berarti merah (sebuah warna umum dalam grup) dan “tsuki” yang berarti bulan. Organisasi ini adalah sebuah koleksi dari kriminal-kriminal yang beranking S. banyak dari mereka adalah ninja yang hilang yang melarikan diri dari desa-desanya setelah menyebabkan kematian dan kehancuran. Saat ini (naruto 498) hanya tinggal 3 anggota aktsuki yang masih hidup: Tobi, Zetsu dan Kisame. Kebanyakan dari member-member itu menggunakan sebuah pelindung dahi dari desa tersembunyi dengan sebuah goresan melaluinya dan semua terlihat menggunakan cincin yang mengidentifikasikan posisi mereka dalam organisasi dan sebuah jubah hitam dengan awan-awan merah. Asal muasal yang tepat dari grup ini diliputi misteri, rumor-rumor mengatakan bahwa organisasi ini boleh jadi terbentuk di Negara air.
Tujuan utama mereka adalah untuk menguasai dunia; hal ini dapat tercapai melalui 3 tahap. Tahap pertama adalah mendapatkan uang. Tahap kedua adalah membuat grup prajurit sewaan pertama. Desa Shinnobi memberikan uang untuk Negara mereka dan dapat dipersiapkan untuk keperluan perang. Karena tidak ada perang besar selama beberpa decade, desa-desa ninja telah berkurang ukurannya, 5 negara shinobi terkuat dapat menjaga trend penurunan ini, tetapi desa kecil tidak. Akatsuki akan membangun prajurit-prajurit terkuat mereka tanpa kesetian-kesetiaan desa. Melalui aksi ini mereka akan memotong desa lain dan berperang dengan murah. Kemudian mereka menggunakan bijuu yang mana mereka dapat membuat pertempuran baru dan perang baru dan membangun sebuah pasar monopoli dalam keseluruhan pasar. Di akhir cerita, mereka berencana untuk mengkontrol semua perang dan menjadi terkuat untuk menjatuhkan shinobi dari Negara-negara besar, melawan mereka agar bersandar pada akatsuki dengan baik. Dengan langkah-langkah tersebut, akatsuki dapat melanjutkan ke langkah ketiga, menguasai dunia. Itu seharusnya dicatat sebagai tujuan akhir mereka dan merencanakan segala sesuatu yang telah direncanakan oleh Pain, pemimpin mereka. Saat Pain diceraikan dari grup ini, dia mengekspresikan keinginannya tentang bijuu, untuk menggunakan mereka sebagai Kinjutsu yang terkuat. Bagaimanapun juga, pain mengatakannya pada Tobi yang disbandingkan dengan uchiha madara. Apa yang madara inginkan tentang bijuu dan sharingan yang terkuat dari uchiha sasuke masih belum diketahui, dia boleh jadi berbagi rencana kinjutsu mematikan pain atau mencapai tujuan pikirannya sendiri.
Tujuan akhir yang tersirat dari grup ini adalah pencapaian yang jauh dan memerlukan penangkapan bijuu -roh jahat- dan jinchuuriki -tuan rumah-, yang berarti kekuatan dari pengorbanan manusia. Roh-roh jahat dikenal lewat jumlah ekor yang mereka miliki dalam tubuh yang menguasai mereka. Saat bijuu keluar dari tubuh jinchuuriki, jinchuriiki itu akan mati. Semua tuan rumah kehilangan nyawanya ketika bijuu diambil dari tubuhnya kecuali gaara, yang diselamatkan oleh jutsu tensei. Bijuu yang masih ada bersama jinchuurikinya adalah ekor 8 dan ekor 9 dalam tubuh naruto. Pusat operasi akatsuki tidak diketahui. Sebelumnya mereka ditemukan dalam sebuah gua dalam Negara Sungai, yang akhirnya dihancurkan. Mereka kemudian berpindah ke tempat yang baru. Tempat ini digunakan untuk membangkitkan patung raja raksasa neraka.
Mulut patung dibatasi dan tangannya diikat. Setiap bagian dari jarinya melambangkan anggota akatsuki. Setiap patung jarinya itu melambangkan huruf kanji dan cincin dari setiap anggota akatsuki. Anggotanya memiliki kekuatan untuk memproyeksikan kehadirannya dalam tempat tersebut, hal ini membuat mereka bisa pergi keluar dan tetap bisa menyerap bijuu dari tubuh jinchuuriki. Proses penyerapan / ekstraksi ini berlangsung tiga hari tiga malam karena keluarnya orochimaru. Panjangnya waktu pengambilan sesuai dengan penjelajahan bijuu dan peningkatan bijuu dalam jinchuuriki. Untuk memulai menyerap kekuatan jinchuuriki, anggota akatsuki menggunakan tekhnik pengunci GentyuuKyuu Fuujin (pembuangan Sembilan naga Mistis). Ini menyebabkan mulut patung terbuka. Sembilan naga-naga spectral akan muncul untuk bersatu disekeliling jinchuuriki untuk memulai proses penyerapan. Saat penyerapan selesai, roh bijuu akan terkunci dalam patung dan satu dari matanya terbuka sesuai dengan roh bijuu yang ditangkap kemudian Jinchuurikinya sendiri akan mati.
Ciri-ciri Anggota Akatsuki
Cincin dan perawatan kuku
Digambar dari cerita rakyat cina dan jepang, kanji dalam setiap cincin dilambangkan sebagai persembahan pada Tuhan, untuk membantu konsentrasi sebelum peperangan dan dalam proteksi terhadap kejahatan. Cincin mereka diletakkan dalam jari mereka sesuai dengan posisi mereka dalam patung pengorbanan, setiap anggota menggunakan cincin itu di jari-jari yang berbeda. Cincin-cincin itu terlihat sangat penting bagi setiap anggota, seperti ketika deidara diserang dalam pencarian cincinnya ketika hilang. Orochimaru juga meletakkan cincinnya ketika dia meninggalkan grup. Dengan kematian sasori, Tobi mengambil cincinnya dan mengikuti grup ini, tapi dia harus melalui persyaratan-persyaratan terlebih dahulu.
Berikut 10 cincin tanda anggota akatsuki:
1. Rei - Nol/Tidak ada: Dipakai oleh Pein.
2. Seiryu - Naga Biru/Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi: Dipakai oleh Deidara.
3. Byakko - Harimau Putih - Dewa Barat dan Musim Gugur: Dipakai oleh Konan.
4. Suzaku - Merah darah - Dewa Selatan dan Musim Panas: Dipakai oleh Itachi Uchiha.
5. Genbu - Kura-Kura - Dewa Utara dan Musim Dingin: Dipakai oleh Zetsu.
6. sora - langit: Dulunya dipakai oleh Orochimaru dan masih disimpan olehnya.
7. Nanju - Bintang Selatan: Dipakai oleh Kisame Hoshigaki.
8. Hokuto - Bintang Utara: Dipakai oleh Kakuzu.
9. Santai - Tiga Tingkatan: Dipakai oleh Hidan.
10. Gyokunyo - Virgo: Sekarang dipakai oleh Tobi, dulu dipakai oleh Sasori.
Akatsuki juga merawat dan mewarnai kukunya.
Pelindung dahi
Setiap anggota memakai pelindung kepala dari desa tersembunyi dari mana mereka melarikan diri. Pelindung ini dimodifikasi dengan sbuah goresan ayng cukup besar yang menyimbolkan bahwa mereka tidak memiliki kesepakatan/tujuan yang sama dengan desa mereka.
Jubah
Setiap anggota memakai jubah hitam yang berwarna hitam dengan awan merah. Jubah bagian dalamnya berwarna merah. Jubah itu memiliki panjang hingga lutut dan memiliki kerah yang tinggi. Dibawah jubah, ninja terlihat menggunakan baju tradisional dari desa kelahiran mereka.
Topi
Anggota menggunakan sebuah topi bamboo tradisional (kasa) untuk menyembunyikan penampakannya ketika bepergian. Topi akan dipindahkan saat anggota mengikti pertarungan.
Anggota-Anggota Akatsuki
Pain (Nagato) – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 363
Desa tersembunyi : Hujan
Cincin: Rei
Posisi jari : Ibu jari Kanan
Info : Pain bertindak sebagai pemimpin dalam grup yang merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure(hujan), meskipun dia dan konan secara rahasia melaporkan kegiatan organisasi kepada Tobi/Uchiha Madara. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (Shōten no Jutsu) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pain dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
Setelah kematian Deidara, Tobi menugaskan Pain untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun. Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yang lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim. Pain digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan. Diketahui dari bawahan pain yang di tangkap jiraiya, ternyata pain adalah orang yang sangat hebat dan kuat. dia berhasil membunuh salamander hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pain juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal,Naraka,Asura,Deva,Human,dan Preta. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan, dan kekuatan yang sama. Baru diketahui bahwa pain adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure. Sasaran Bijuu Pain ini ialah Kyuubi si ekor sembilan di dalam tubuh Naruto. Karena itu, dia menyerang Konoha untuk mencari Naruto dan membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga hampir dapat mengalahkan Kakashi namun mengorbankan satu tubuh Pain yaitu Asura.
Bentuk asli pain adalah nagato, seorang manusia lemah yang menggunakan pejalan kaki mekanik untuk mengirimkan sinyal chakra yang memanipulasi 6 tubuh palsunya. Setelah menyerang konoha, dia bertemu naruto dan kehilangan 6 tubuh manipulasinya dalam peperangan dengannya. Setelah berbicara dengan naruto, dia belajar bahwa mereka berdua berbagi filosofi yang sama. Nagato menaruh harapan besar pada naruto setelah melihat personality dan kekuatannya. Menggunakan kekuatan terakhirnya, nagato membayar kesalahannya dengan menghidupkan kembali orang-orang yang dibunuhnya.
Deidara – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 247
Desa tersembunyi : batu
Cincin: Sei
Posisi jari : Telunjuk Kanan
Info : deidara berasal dari desa batu dan dia melengkapi mulut-mulutnya dalam telapak tangannya untuk membuat sebuah benda yang bisa meledak. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto.
Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo. Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat"(Kibaku Nendo). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (Katsu). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat ledakannya.
Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu. Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah sang Ketua.
Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (Sasori no Danna). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi.
Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, di mana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.
Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki berduka cita atas kehilangan dirinya.
Konan – Mantan anggota, keluar
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 363
Desa tersembunyi : Hujan
Cincin: Byaku/Haku
Posisi jari : Jari tengah Kanan
Info : konan adalah satu-satunya perempuan dalam grup. Dia bekerja bersama Pain. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair. Saat dia masih muda, dia, nagato dan anak yatim piatu lainnya yang bernama yahiko dilatih oleh Jiraiya dalam waktu yang singkat. Jiraiya membantu mereka untuk menjadi lebih kuat dan mampu menjaga diri mereka sendiri dalam peperangan di Negara Hujan. Konan mengikuti temannya dalam pertarungan dan melihat Yahiko mati dan Nagato menjadi Pain, setelah Nagato mempercayakan keinginannya kepada Naruto, konan juga melakukan hal yang sama. Dia kembali ke Negara asalnya dan meninggalkan Akatsuki.
Uchiha Itachi – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 139
Desa tersembunyi : Daun (konoha)
Cincin: Shu
Posisi jari : Jari manis Kanan
Info : setelah membunuh semua orang dalam clannya, dia meninggalkan desanya dan ikut dalam akatsuki. Itachi ditemani oleh Hoshigaki Kisame. Mereka ditugaskan untuk menangkap ekor Sembilan. Mereka mencoba untuk menangkap Naruto sesekali tetapi meninggalkannya setelah berkonfrontasi dengan Jiraiya. Itachi akhirnya bertemu Sasuke dalam pertarungan dan mati. Setelah pertarungan itu, uchiha madara mengungkapkan bahwa itachi telah melakukan segalanya untuk kebaikan konoha, walaupun harus mengorbankan dirinya sendiri untuk menjaga sasuke dari tangan madara.
Zetsu
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 234
Desa tersembunyi : Rumput
Cincin: Kai
Posisi jari : Jari kelingking Kanan
Info : Jari kelingking Kanan
Info : zetsu memunculkan dirinya dalam bentuk Jebakan-Venus-terbang (Venus flytrap), fungsinya adalah sebagai seorang mata-mata. Bagian kanan dari wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki pendapat yang berbeda, seperti, apakah diperbolehkan Tobi menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak memiliki pupil. Zetsu sering kali menggunakan ( Boka no Jutsu ), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat. Ia juga memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi sebagai ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" (Shoten no Jutsu) Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara. Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein. Dia bekerja sendirian dalam memata-matai peperangan sasuke dan naruto dalam Lembah Akhir.
Orochimaru – Mantan anggota, dinetralkan
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 49
Desa tersembunyi : Suara
Cincin: Sora
Posisi jari : Jari kelingking kiri
Info : setelah diabaikan untuk menjadi hokage keempat, orochimaru memulai belajar untuk mempelajari jutsu terlarang. Dia kemudian meninggalkan konoha dan bergabung dengan akatsuki. Dia ditemani oleh Sasori selama periodenya. Orochimaru mendambakan sharingan uchiha itachi. Dia ingin mengambil alih tubuh itachi tetapi itachi mengikatnya dengan Genjutsu dan memotong lengannya. Ia menggunakan teknik Fushi Tensei berusaha untuk mencuri tubuh dari Itachi Uchiha, tetapi berhasil digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan memotong tangan kirinya. Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan Akatsuki, dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di tangan dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk mengeliminasi Akatsuki, walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang tersisa antara Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di mana Orochimaru mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh Sasuke dan Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor. Saat dia berusaha menguasai tubuh sasuke, sasuke menguncinya dalam Genjutsu dan mengagetkannya. Orochimaru kemudian menggunakan tubuh kabuto untuk mengambil alih tubuhnya kembali.
Hoshigake Kisame
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 139
Desa tersembunyi : kabut
Cincin: minami
Posisi jari : Jari manis kiri
Info : kisame ditautkan dalam sebuah pembunuhan dan pemberontakan di desa asalnya, meninggalkan desa kabut dan bergabung di akatsuki. Kisame berpartner dengan itachi. Dia kemudian ditugaskan untuk menangkap Jinchuuriki Yonbi dan dia mendapatkannya dengan sedikit kesulitan. Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame, yang berarti "ikan hiu iblis".
Meskipun penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang lain. Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu) dan juga dikenal sebagai kaijin dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Samehada. Senjata utama Kisame adalah Samehada "Kulit Hiu", sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbato milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Sameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Samehada bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit. Samehada juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya. Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shamehada dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah bentuk (Shoten no Jutsu) memiliki Chakra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan. Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shoha berarti elemen air: gelombang ledakan air , yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.
Saat dia dikirim untuk menangkap Jinchuuriki Hachibi killer bee, dia dipaksa untuk bergabung dengan samehada. Sayangnya, samehada menyukai chakra hachibi dan mengkhianati kisame. Kisame kemudian memalsukan kematiannya dan menerobos desa petir di dalam mantan pedangnya, samehada.
Kakuzu – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 312
Desa tersembunyi : Air terjun
Cincin: Hoku
Posisi jari : Jari tengah kiri
Info : kakuzu adalah ninja yang hilang dari desa air terjun. Kanji pertama dalam nama Kakuzu adalah kakugyo yang berarti menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang individu yang rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu hanya bergantung untuk mencari uang. Penghasilan favorit Kakuzu ialah mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya, bahkan bersama-sama dengan agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut. Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah terbiasa dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal informasi serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target tersebut. Pandangan tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai "Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan posisi yang sebenarnya. Kakuzu juga mempunyai bankir dan akuntan pribadi. Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan perintah Pein sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.
Kakuzu memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari banyak benang hitam tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan untuk memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya. Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya. Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing yang lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain. Ia telah menggunakan teknik ini untuk memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa dirinya pernah bertarung dengan Hokage Pertama.
Yang paling menyolok adalah Kakuzu bisa menyimpan sampai empat jantung extra, yang disimpan dalam topeng binatang yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya dapat memisahkan diri serta menyerang secara bebas. Setelah terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat mengeluarkan ledakan berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap ledakan diberikan nama: Katon: Zukokku, Fūton: Atsugai dan Raiton: Gian. Topeng-topeng ini juga dapat bergabung untuk meningkatkan keampuhan serangannya. Jika jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali dengannya agar jantung tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur. Kakuzu juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah "Tubuh Besi" ( Kurogane Karada ), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal terhadap serangan fisik.
Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan partner sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun di sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan Hidan. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka. Ketika Hidan dan Kakuzu melakukan perjalanan melalui Land of Fire untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan sekelompok ninja Konoha yang terdiri dari empat orang.
Setelah pertarungan dimulai, Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan salah satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Hidan menggunakan teknik seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya. Setelah mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap untuk menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan serangannya. Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan berhasil mengalahkannya menggunakan Fūton: Rasenshuriken yang memukul Kakuzu sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya. Kakuzu sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak kecil". Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.
Hidan – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 312
Desa tersembunyi : mata Air panas
Cincin: San
Posisi jari : Jari telunjuk kiri
Info : Hidan adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan adalah hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan apapun yang tidak menghasilkan perusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas tanah.
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan. Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya.
Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya. Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya. Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo). Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberikan luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di dalam simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan. Kemitraan Kakuzu juga sangat berguna, di mana benangnya dapat menjahit bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali seperti semula, mengakibatkan lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan juga kelihatannya tidak menyukai Pein dan secara terbuka tidak menghormatinya di depan anggota yang lain.
Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui Land of Fire, di mana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah membentuk sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk membunuhnya, Hidan dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat menghancurkan "penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal kepala Hidan, Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat bantuan Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma. Sebelum Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai, Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang telah menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru berhasil menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang Kakuzu, walaupun akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi sehingga anggota tim lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah mencapai tempat tujuannya, Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan menutupinya dangan kertas ledakan, mengakibatkan terciptanya sebuah lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah memiliki kesempatan untuk membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan sebuah rokok dan melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan yang menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di dalam reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak, Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.
Akasuna No Sasori – Mantan anggota, meninggal
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 247
Desa tersembunyi : Pasir
Cincin: Tama
Posisi jari : Ibu Jari Kiri
Info : sasori yang berarti kalajengking bepergian bersama deidara dari desa batu. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan pengetahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan.
Suatu waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya. Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara.
Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus ditangkapnya. Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko, yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk. Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan sebagai "Boneka Manusia"(Hitokugutsu). Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu, memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan.
Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini. Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenangkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat menemuinya.
Tobi/Uchiha madara
Muncul pertama kali dalam manga : Ch. 260
Desa tersembunyi : Daun
Cincin: Tama
Posisi jari : Ibu Jari Kiri
Info : Dia telah dibunuh oleh Hokage Pertama di Valley of The End. Sampai sekarang belum ada yang tahu bagaimana ia bisa hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi anggota Akatsuki. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri setelah kematian Deidara. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika dibutuhkan, sedangkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki.
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain. Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol, seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua Akatsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria organisasi mereka yang suram. Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang sebenarnya.
gmn cranya gabung???
ReplyDeletehub nmr ni 085641028986